Akseyna. Terakhir, polisi menyatakan bahwa Akseyna dibunuh. Akseyna

Akseyna ditemukan mengambang di Danau Kenangan, Universitas Indonesia pada 26 Maret 2015. Kala itu, mahasiswa jurusan Biologi. Sebagaimana diketahui, jasad Akseyna ditemukan mengambang di Danau Kenanga, kampus UI, Depok pada Kamis pagi, 26 Maret 2015, lalu. Empat hari kemudian, pihak kepolisian bisa mengidentifikasi jasad yang sudah rusak itu sebagai Akseyna. Selang dua tahun berlalu, kasus ini belum juga menemukan titik temu. com - Setelah dua tahun berlalu, kasus kematian Akseyna Ahad Dori belum terungkap. He was wearing a backpack filled with large stones to weigh him down in the water. "Mereka sudah lama saling kenal," kata Nanang kepada Tempo,. JAKARTA, KOMPAS. COM, JAKARTA - Kasus kematian seorang mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Akseyna Ahad Dori yang jasadnya ditemukan mengambang. REPUBLIKA. JAKARTA, KOMPAS. Siapa pelaku pembunuhan terhadap Akseyna masih belum terungkap. com - Kematian Akseyna Ahad Dori mahasiswa Universitas Indonesia (UI) dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) jurusan Biologi angkatan 2013 masih menyimpan misteri. Baca juga: Kasus Akseyna yang Jalan di Tempat dan Janji Kosong Para. kronologi Penyebab kematian Akseyna Ahad Dori (18), mahasiswa Program Studi Biologi FMIPA UI yang ditemukan tewas mengambang di Danau Balairung UI masih misteri. Pembunuhan Akseyna, Anak Kolonel yang Ditenggelamkan di Danau UI. Padahal, ini sudah memasuki tahun kelima sejak peristiwa yang menggegerkan Depok dan kalangan akademisi. Ayah Akseyna, Kolonel Dinas Khusus Angkatan Udara Mardoto mengaku sejak tahun 2018 dirinya tidak lagi mendapat informasi dari polisi terkait perkembangan kasus pembunuhan anaknya. Hasil penyelidikan ketika itu, ditemukan sejumlah batu di dalam tas gemblok yang dikenakan almarhum Akseyna. Hasilnya Akseyna tergolong orang yang gigih dan tak mudah menyerah. Memang ada tambahan BAP dan. Setelah ditelusuri jasad tersebut bernama Akseyna Ahad Dori, mahasiswa UI. Saat ditemukan, Ace mengenakan tas ransel yang berisi batu seberat 14 kilogram. Tepat hari Minggu, 8 tahun lalu atau 26 Maret 2015, Akseyna pertama kali ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa. Akseyna Ahad Dori. DEPOK, KOMPAS. Akun ini saya amankan takut ada orang yang tak bertanggung jawab dan saya bukan inisial R !! sebutnya seperti dalam profil. TEMPO. Kondisi fisik dan lingkungannya mengindikasikan hal tersebut. com - 26 Maret 2015, pemuda bernama Akseyna Ahad Dori (19) ditemukan tak bernyawa di Danau Kenanga, Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat. Adapun Akseyna ditemukan tak bernyawa di Danau Kenanga, Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, pada 26 Maret 2015. Ketujuhnya juga punya janji yang sama seperti Ahmad Fuady, yakni menuntaskan kasus kematian Akseyna sampai ke akar-akarnya. CO, Jakarta - Tepat tujuh tahun lalu, 26 Maret 2015, jenazah Akseyna Ahad Dori ditemukan mengambang di Danau Kenangan, Universitas. Meski Mardoto mengaku percaya sepenuhnya kepada kepolisian untuk mengusut kasus. Ia menilai bahwa. Dugaan itu didasari sejumlah bukti. Ia merupakan mahasiswa jurusan FMIPA Universitas Indonesia yang ditemukan tewas mengambang di Danau Kenanga pada tahun 2015. Hingga kini polisi belum berhasil mengungkap motif kematian mahasiswa jurusan Biologi Universitas Indonesia itu. Identitas Akseyna akhirnya terungkap berkat pencarian ayah-ibu Akseyna yang mengaku kehilangan anak. Ini bermula dari unggahan seseorang dalam media sosial Twitter. Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) menggelar aksi simbolik mengenang 7 tahun kematian Akseyna Ahad Dori. Keputusannya untuk berani mengakui kelainan pada dirinya muncul ketika ia memasuki jenjang kuliah. DEPOK, KOMPAS. com - Ayah Akseyna Ahad Dory, Marsekal Pertama TNI ( Purnawirawan) Mardoto meminta kepolisian membentuk tim khusus untuk mengusut kasus kematian Aksyena. Kasus tersebut. Penemuan mayat Akseyna mengundang perhatian sejumlah. Jenazah Akseyna mengambang di Danau Kenanga dan mengenakan ransel berisi batu-batu. "Sepanjang sejarah, Rektor UI hari ini tercatat sebagai rektor terburuk dalam komunikasi dengan mahasiswanya, serta yang paling tidak disukai. Pak @Jokowi mohon dukungan bapak selaku Presiden RI agar dicari/ditemukan pelakunya dan segera. Ketua BEM FIA UI Verrel menilai ada pembiaran terkait tewasnya Akseyna. Di dalam tas itu, ditemukan sejumlah batu yang diduga digunakan sebagai pemberat agar tubuhnya terbenam. Namun seiring dengan temuan fakta, kasus tersebut akhirnya bergulir ke arah pembunuhan. Dalam kesempatan itu, Poengky juga menjawab soal surat yang nyasar hingga lama diterima oleh keluarga Akseyna. Saat pertama kali ditemukan, korban diduga bunuh diri. Kata Maryamah, yang melihat Akseyna mengambil minum adalah suaminya, Edi Sukardi, 42 tahun. Akseyna merupakan mahasiswa Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat. Namun, lambat laun polisi mendapati bukti baru jika ada dugaan pembunuhan. DEPOK, KOMPAS. Laporan Wartawan TribunJakarta. Identitas mayat baru terungkap pada empat hari kemudian. Akseyna merupakan. Mengenang delapan tahun kematian Akseyna, BEM UI gelar aksi. CO, Jakarta - Polisi memeriksa ulang keterangan para saksi dalam kasus kematian mahasiswa Universitas Indonesia, Akseyna Ahad Dori. Terbaru, pihak. Orang yang pertama kali menemukan jasad Akseyna adalah seorang mahasiswa UI bernama Roni pada Kamis (26/3/2015) sekitar Pukul 09. Akseyna Ahad Dori alias Acen yang kematiannya belum terungkap hingga kini. Mardoto meminta penanganan kasus pembunuhan anaknya dapat ditelusuri berdasarkan pada bukti-bukti awal sedetail mungkin. BEM UI Demo di Kampus Sampaikan 4 Tuntutan, dari Masalah Biaya Pendidikan hingga Kasus Akseyna. Untuk mengungkap siapa pembunuhnya, polisi kini kembali meminta keterangan para saksi. Page couldn't load • Instagram. Akseyna Ahad Dori alias Ace, mahasiswa Universitas Indonesia yang ditemukan meninggal dunia di Danau Kenanga, Kampus UI Depok, 26 Maret 2015, akibat pembunuhan. Bahkan hampir lima tahun kasus ini gelap, tidak ada titik cerahnya. ID, JAKARTA -- Penyidik Polda Metro Jaya mulai menemukan titik terang dugaan motif pembunuhan terhadap mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Akseyna Ahad Dori alias Ace (18 tahun). 00 WIB. Sebagai informasi, dalam rapat dengan perwakilan Polres Depok dan Polda Metro Jaya di Kompolnas pada Oktober 2022, diputuskan adanya pembentukan tim khusus. () "Selebihnya, ada upaya dari institusi/orang tertentu, supaya kasus Ace tidak terungkap. Saat pertama kali ditemukan korban diduga bunuh diri. Kasusnya tenggelam,. CO, Jakarta - Ayah Achmad Jibril Jamaluddin, Nanang Jamaluddin, mengatakan anaknya mengenal Akseyna Ahmad Dori, 18 tahun, sejak awal perkuliahan. Akseyna ditemukan mengambang 1 meter dari tepi danau dengan kedalaman 1,5 meter. Saat ditemukan, jasadnya sulit dikenali karena telah bengkak, lebam di wajah, dan tanpa identitas. Ia ditemukan meninggal di Danau Kenanga, UI pada 26 Maret 2015. Ada kemungkinan mahasiswa jurusan. Namun, pihak kepolisian yang menyelidiki mengatakan bahwa Akseyna merupakan korban pembunuhan. () JAKARTA,. () JAKARTA, KOMPAS. Kamis, 30 November 2023 CariAnalisis kasus kematian akseyna mahasiswa univrsitas Indonesia. Namun belakangan, polisi menyebut Akseyna. Simak penelusuran lengkap dari misteri kematian Akseyna pada program AIMAN episode "Akseyna, Bukan Pembunuhan Biasa", yang tayang pada Senin. Padahal, ada beberapa petunjuk yang seharusnya bisa digunakan polisi. Bahkan polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus yang sudah diperiksa 38 saksi. Liputan6. Akseyna ditemukan tewas mengambang di Danau Kenanga, kompleks UI, Maret lalu. Jurnalis Kompas TV, Aiman Witjaksono rumah Akseyna dan mewawancarai Bapak Mardoto, ayah kandung Akseyna. Ayah Akseyna, Marsekal Pertama Mardoto mengatakan, petisi tersebut diinisiasi langsung oleh pihak keluarga bersama dengan kelompok peduli Akseyna beberapa waktu lalu. Network. Apalagi, semalam di akun @tubirfess, nama Akseyna mencuat saat akun tersebut membahas masalah kasus kriminal di Indonesia yang mengerikan. Tuntutan keadilan Akseyna! " dan " 8 Tahun Berlalu, UI Kukuh membisu". Akseyna merupakan mahasiswa S1 Jurusan Biologi, FMIPA UI, angkatan 2013. com - Pihak keluarga almarhum Akseyna Ahad Dory, pemuda yang kematiannya diselimuti misteri selama tujuh tahun, tak akan menyerah untuk mengusut kasus kematian tersebut. REPUBLIKA. Marsekal Pertama TNI (Purnawirawan) Mardoto, ayah Akseyna, mengungkapkan bahwa pihak keluarga mengirimkan surat soal penuntasan. Ace selama hidupnya dikenal cerdas dan telah memiliki banyak piala penghargaan terutama di bidang biologi. Sebelum jenazah Akseyna. Alasannya supaya dapat dimanfaatkan kembali. Akseyna ditemukan tak bernyawa di Danau Kenanga UI tepat 6 tahun silam, 26 Maret 2021. Lima buah batu konblok diikatkan ke tubuhnya sebagai. TRIBUNNEWS. Kematian mahasiswa UI, Akseyna Ahad Dori, sudah tujuh tahun berlalu. Adapun Akseyna ditemukan tak bernyawa di Danau Kenanga, Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, pada 26 Maret 2015. Senin, 28 Maret 2022 22:40 WIB. Lantaran kasus kematian Akseyna yang tak terungkap juga, pada 14 Maret 2022, keluarga korban melalui akun instagram @peduliakseynaui membuka pool informasi. Diwawancarai TribunJakarta, Susmardoto menuturkan hingga kini ia dan keluarganya belum menerima informasi terbaru terkait kasus kematian. Lewat petisi tersebut, pihaknya berharap agar aparat kepolisian melanjutkan penyelidikan kasus kematian Akseyna yang tak kunjung terungkap sejak. Dari hasil penyelidikan sementara, polisi menduga mahasiswa Fakultas MIPA UI itu. Polda Metro Jaya dan Polres Metro Depok pada Mei 2015, telah mengumumkan secara resmi bahwa akseyna meninggal karena dibunuh. Ada dugaan dalang di balik pembunuhan Akseyna ini adalah orang ‘kuat’. (Pengakuan Mahasiswa UI: Kelompok LGBT dan Tewasnya Akseyna). 5 Mei 2015 Ayah dari Akseyna, Marsekal Pertama TNI (Purn) Mardoto mengatakan bahwa usaha pengungkapan kasus putranya tersebut terkesan mundur dan tidak berkembang. Ayah Akseyna meyakini bahwa Jibril adalah orang yang diajak berbicara oleh ibu Akseyna melalui telepon sehari sebelumnya. "Sewindu kasus Akseyna dibuat semu tanpa ada kejelasan,". Kasus misterius yang pernah terjadi di Indonesia yang pertama adalah kematian Akseyna Ahad Dori yang ditemukan meninggal dunia di Danau Kenanga, Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa. "Saya kira Akseyna dibunuh dari awal,” kata Eko Haryanto, kriminolog Universitas Indonesia, Selasa (9/6/2015). Akseyna Ahad Dori alias Ace, mahasiswa Universitas Indonesia yang ditemukan meninggal dunia di Danau Kenanga, Kampus UI Depok, 26 Maret 2015, akibat pembunuhan. Namun ayahanda Akseyna membantah anaknya seorang penyuka sesama jenis. Beberapa bukti yang menguatkan dugaan pembunuhan yaitu batu bata yang diduga sebagai pemberat di ransel korban. com, Twitter . com - Ayah kandung Akseyna Ahad Dori (19), Marsekal Pertama TNI (Purnawirawan) Mardoto, menyebut kasus pembunuhan anaknya selama ini belum ditelusuri lebih jauh. Saya tidak dapat update lagi perkembangan penyelidikannya bagaimana," kata Mardoto saat dihubungi Ahad, 26. Teman-teman Akseyna dan keluarganya tidak percaya begitu saja jika Akseyna. Hingga kini, penyebab kematian Akseyna masih menjadi misteri yang belum terungkap. SuaraJogja. Based on the records of Kompas. Juga meminta orang-orang yang punya info terbatas soal Akseyna. Pada awalnya, polisi menduga Akseyna merupakan kasus bunuh diri. Ketertarikannya dengan sesama jenis terus ia rasakan, namun AM tetap juga bergaul dengan laki-laki yang tidak homo. Pengunjung tersebut bahkan mengaku memiliki foto suasana di Danau UI sesaat sebelum mahasiswa S1 Jurusan Biologi, FMIPA UI ini meninggal. Menurut ayah korban, Kolonel Sus Mardoto, ada seseorang menghubunginya dan mengaku memiliki foto suasana di Danau Kenanga UI sesaat sebelum Akseyna ditemukan tewas. Foto tersebut diharapkan bisa. (Foto: Akseyna Ahad Dori) Sleman -. Dari awal, UI cenderung tidak berada di pihak Ace, mahasiswanya,". Reload page. Awalnya, penyebab kematian Akseyna dianggap sebagai bunuh diri, kemudian berubah menjadi kasus. TRIBUNKALTIM. com - Keluarga Akseyna Ahad Dory, pemuda yang tewas pada 26 Maret 2015, tak henti-hentinya mencari informasi soal kematian putranya yang diselimuti misteri selama tujuh tahun ini. Untuk informasi,. Ini berarti Akseyna adalah anak pasangan suami istri yang berprofesi sebagai dosen. Nah dalam perjalanan panjang ungkap kasus Akseyna UI, saksi ahli seorang grafolog yang membedah tulisan seseorang, ikut menemukan sejumlah. Hingga kini, delapan tahun berlalu kasus kematiannya belum juga terpecahkan. Iklan. Baca juga: 8 Tahun Misteri Kematian Akseyna, Mahasiswa UI: Polisi dan Pihak Kampus Saling Lempar Tanggung Jawab. (Foto: Akseyna Ahad Dori) Sleman -. Grafolog Deborah Dewi, yang melakukan analisa terhadap surat tersebut, menyimpulkan bahwa surat wasiat Akseyna. 6 Tahun Kematian Mahasiswa UI Akseyna. Dikonfirmasi hal tersebut, ayah Akseyna, Mardoto, mengatakan bahwa pihaknya menerima surat tanggapan dari Kompolnas pada tanggal 2 Agustus 2022 lalu. Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno mengaku belum menemukan bukti baru untuk mengungkap kasus tersebut. On Saturday (26/3/2022), the death of a young man named Akseyna Ahad Dori (19) has just entered the seventh year. Akun Twitter, @gilselalubenar memposting kasus kematian Akseyna dalam bentuk cerita ringkas yang dikemas menjadi kurang lebih 70 postingan. Sebagaimana diketahui, Akseyna ditemukan meninggal di Danau Kenanga, Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat,. com, Dwi Putra Kesuma. com - Pada Sabtu (26/3/2022) ini, kematian pemuda bernama Akseyna Ahad Dori (19) tepat memasuki tujuh tahun. - Halaman 2JAKARTA, KOMPAS. Meski begitu, pihak keluarga terus mencari dan mengumpulkan informasi secara mandiri. Jibril lalu pulang karena Akseyna tidak ada," Maryamah menjelaskan. com - Perwakilan Mahasiswa Universitas Indonesia ( UI) menyebutkan, kasus kematian Akseyna Ahad Dory (19) yang belum terungkap selama delapan tahun telah menjadi bola panas di antara kepolisian dan pihak Kampus. com - Tim dokter Rumah Sakit Polri Kramat Jati menemukan luka memar disejumlah tubuh mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Aksyena Ahad Dori (18) yang ditemukan meninggal dunia di Danau Kenanga. Belakangan, kepolisian yang menyelidiki kematian Akseyna menyatakan bahwa Akseyna merupakan korban pembunuhan. COM - Usai 8 tahun pembunuhan Akseyna yang terjadi pada 26 Maret 2015 di danau kampus Universitas Indoneisa sampai saat ini tidak ada titik terang. Akseyna ditemukan mengambang 1 meter dari tepi danau yang memiliki kedalaman 1,5 meter. Dikonfirmasi hal tersebut, ayah Akseyna, Mardoto, mengatakan bahwa pihaknya menerima surat tanggapan dari Kompolnas pada tanggal 2 Agustus 2022 lalu. Bapak Mardoto menceritakan awal kehilangan kontak den. CO. "Halo, saya kakak dari Akseyna Ahad Dori, mahasiswa Biologi Fakultas MIPA Universitas Indonesia, yang dibunuh dan ditenggelamkan di Danau Kenanga UI pada tahun 2015 yang lalu," ujar kakak Akseyna. () JAKARTA, KOMPAS. Jibril dan Akseyna bertemu pertama kali saat pendaftaran ulang setelah pengumuman lulus perguruan tinggi. Kasus ini segera jadi pemberitaan media nasional. Menurut Subarkah, kesimpulan itu didapat dari analisis barang bukti dan pemeriksaan saksi-saksi selama sebulan. Ane cuma penasaran gan sama kasus pembunuhan mahasiswa UI Akseyna Ahad Dori, yang sampai sekarang belum juga ada titik terangnya. Akseyna Ahad Dori (2 Juni 1996 – 26 Maret 2015), yang juga dikenal sebagai Ace, adalah seorang mahasiswa berkebangsaan Indonesia. . Akseyna Ahad Dori alias Ace, mahasiswa Universitas Indonesia yang ditemukan meninggal dunia di Danau Kenanga, Kampus UI Depok, 26 Maret 2015, akibat pembunuhan. Dia ditemukan tewas mengambang di Danau Kenanga UI pada 26 Maret 2015. There's an issue and the page could not be loaded. Keyakinan tersebut lah yang hingga kini masih dipegang teguh oleh ayahanda almarhum Akseyna, Susmardoto. Juru bicara Kepolisian Resor Depok Inspektur Dua Bagus Suwardi saat itu sempat mengatakan bahwa kematian Akseyna merupakan. Kasus Misterius Akseyna Ahad Dori. Banyak Batu di Dalam Tas. com - Pihak keluarga mempertanyakan tindak lanjut pembentukan tim khusus untuk mengusut kematian Akseyna Ahad Dory (19). Ayah Akseyna, Marsekal Pertama TNI (Purnawirawan) Mardoto mengatakan, ia dan keluarganya sampai saat ini masih terus berharap akan ada titik terang pada kasus pembunuhan anaknya itu. Keduanya datang menyerahkan dua flash disk milik Akseyna yang dipinjam teman. Baca juga: Polisi Jelaskan Kendala Pengungkapan Kasus Akseyna. Kontan, nama Akseyna pun ramai dibahas dan para warganet yang sempat lupa akan kasus itu, kembali teringat. com, Jakarta - Orangtua Akseyna Ahad Dori, Mahasiswa Fakultas MIPA Universitas Indonesia (UI) yang ditemukan tewas di Danau Kenanga, Univesitas Indonesia pada 26 Maret 2015 menagih janji kepolisian membentuk tim khusus (timsus) untuk mengusut kematian sang putra. Sampai saat ini polisi belum bisa mengungkap siapa pembunuh Akseyna UI yang ditemukan mengambang di Danau Kenanga UI pada Kamis 26 Maret 2015. Tapi, sepertinya malah kepolisian dan UI yang melupakannya. Namun, seiring dengan berjalannya penyelidikan, polisi menyebut bahwa Akseyna merupakan. Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI, Melki Sedek Huang. Penyelidikan. Sudah delapan tahun kasus kematian misterius Akseyna belum juga terungkap, namun keluarga tidak menyerah untuk mencari keadilan. Kasus tersebut belum terungkap dan menyisakan kejanggalan. Namun, siapa siapa pembunuh. Ayah almarhum Akseyna Ahad Dori, Mardoto datangi Kantor Kompolnas Rabu (5/10/2022) berikan informasi dan petunjuk baru terkait kasus kematian anaknya. Sebagai informasi, dalam rapat dengan perwakilan Polres Depok dan Polda Metro Jaya di Kompolnas pada Oktober 2022, diputuskan adanya pembentukan tim khusus. Liputan6. Saat diwawancara oleh pembawa acara KompasTV, Aiman Witjaksono, Deborah Dewi juga memperagakan bagaimana membaca tulisan tangan yang dibuat oleh dua orang. "Kasus Akseyna. Saat ditemukan, Akseyna mengenakan baju hitam lengan panjang dan tas cokelat.